Petugas dan Lurah Gunung Ibul Grebek Bedeng yang Diduga jadi Tempat Maksiat

monopolisumselnews| Prabumulih – Warga Perumahan Vina Sejahtera 1 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, sedang diresahkan oleh adanya penghuni bedeng yang diduga sering maksiat.

Bahkan keluhan warga perumnas 3 itu menjadi viral setelah di posting di media sosial lokal Kota Prabumulih.

Dalam postingan pesan ke media sosial itu, warga mengaku sudah sangat resah karena penghuni bedeng yang ada di lokasi itu diduga dihuni oleh pasangan yang bukan suami istri.

Tak hanya diduga sebagai tempat maksiat, di bedeng tersebut juga diduga sering terjadi enyalahgunaan narkotika.

“Untuk bapak polisi Prabumulih tolong respon keluhan kami tentang Bedeng di jalan hibah dekat Perumahan kami. Kami ini sudah sangat resah, dengan perxxntxan sama pesta narkoba dan sering bikin keributan di sana tuh.

Banyak penghuni juga yang bukan suami istri, Pak RT kami baelah nyerah. Tolong nian pak jangan bikin Komplek kami sial dan kotor.

Tolong tindakannya pak kami masyarakat perumnas nak tenang,” isi pesan yang diposting di media sosial tersebut, dikutip pada Selasa 16 April 2024.

Postingan itupun lantas banyak menuai komentar dari netizen yang merupakan warga Kota Prabumulih.

“Nah sudah rusak Prabumulih. Kalau cak ini terus bakal banyak yang rusak terutama menjemur virus HIV di Prabu.

Jangan sampai banyaknya maksiat yang dibiarkan laju gek Allah kasih wabah penyakit, naudzubillah,” komentar sejumlah pengguna Instagram.

Nah, menanggapi itu pihak kepolisian dari Polsek Prabumulih Timur, Sat Pol PP beserta pihak kelurahan langsung melakukan sidak ke lokasi yang dimaksud.

Lurah Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Ani Farida SH menuturkan pihaknya sudah terjun langsung ke bedeng yang tengah viral tersebut.

# Baca Juga :  Mengenal Lebih Dekat Wan H Samiri, Sosok Dermawan Politisi Anyar Partai PPP Prabumulih

“Sebenarnya itu bukan bedeng seperti yang dimaksud (diduga tempat prostitusi,red). Tapi karena pemilik bedengnya kurang kontrol dan juga kurang selektif,” kata Ani.

Akibat pemilik bedeng tak selektif memilih penghuni bedeng, akhirnya lepas kontrol. “Banyak yang sewa disitu orang orang yang tidak jelas statusnya,” ucapnya.

Pihak kepolisian dan pihak kelurahan kata Ani, sudah memanggil langsung pemilik bedeng dan mengingatkan untuk tidak sekedar mencari untung dari usaha penginapan tersebut.

“Tadi juga kami imbau ke tuan bedeng, kalau bisa jangan hanya cari untung saja.

Tapi harus tahu daya dan orang yang sewa, harus dipinta fotokopi KK atau KTPnya,” tukasnya menuturkan dengan ada data lengkap, akan lebih mudah melacak penghuni bedeng.

Sumber : Polres Prabumulih

Print Friendly, PDF & Email